PEKANBARU - Burung lovebird bernama Rossidin dari PJBO dan Sanjaya berhasil meraih juara satu sebanyak lima kali full kuncir di even Gagak Hitam Cup 2 dengan penjurian BNR di Sangrila Sekupang, Batam, Minggu (30/10/2016).
Dalam acara itu lovebird Rossidin dibawa dari Pekanbaru oleh Direktur Tersurvey PJBO, Azahari Syafril dan Owner Sanjaya, Isan Fajrin.
"Alhamdulillah lovebird Rossidin kita berhasil memecahkan rekor prestasi terbaik sepanjang sejarah Juri BNR Indonesia di Batam kemarin. Kemenangan ini merupakan langkah awal untuk prestasi di tingkat nasional selanjutnya,"ungkap Owner PJBO, M Iral Septiadi kepada tribun, Selasa (1/11/2016)
Berkat prestasi, lovebird Rossidin ditawari oleh peserta lainnya dengan harga Rp150 juta. Namun tawaran tersebut ditolak tim PJBO dan Sanjaya.
"Alasannya, lovebird Rossidin itu kesayangan tim kita. Jarang ada lovebird yang tahan main lima kelas,"sambungnya.
Selain itu, menurut Iral, lovebird Rossidin terinspirasi dari lovebird Awewe milik pemain nasional Indra Andong, yang posisinya paling teratas tingkat lovebird nasional.
"Lovebird Rossidin dan Awewe sama sama jantan. Rossidin juga punya gaya ngekek digantangan mirip dengan Awewe. Rossidin nantinya mau kita siapkan untuk iven nasional. Merupakan suatu kebanggaan yang kami dapatkan suatu saat nanti jika bertanding langsung dengan lovebird awewe. Paling tidak tim kita bisa main di satu iven dengan lovebird idola kita, kalah menang urusan belakangan," paparnya.(*)
tribunnews.com
Baca Juga :
0 Response to "Menang Lima Kali, Lovebird Rosidin Ditawar Rp 150 Juta Namun Ditolak, Ternyata !"
Posting Komentar