Elang Flores, Si Pemangsa Yang Terancam Punah...

Siapa yang tidak mengetahui burung Elang? Dapat dipastikan semua orang termasuk Anda mengetahui jenis burung pemangsa tersebut. Namun tahukah Anda jika burung ini memiliki berbagai jenis? Jika ditotal secara keseluruhan, di Indonesia jenis burung ini dapat mencapai 71 jenis. Namun hanya 10 jenis diantaranya yang merupakan endemik dan salah satunya burung Elang Flores. Jenis burung yang memiliki habitat di Pulau Lombok ini tidak hanya menyandang predikat sebagai hewan endemik, tetapi juga sebagai spesies yang terancam punah keberadaannya. 

Elang Flores

Burung Elang terkenal sebagai pemangsa yang sangat lincah dan diantara berbagai jenis Elang yang ada, Elang Flores adalah salah satu jenis yang keberadaannya saat ini terancam punah.

sumber gambar : http://www.mongabay.co.id/

Bagi Anda yang ingin mengetahui secara lebih detail tentang burung Elang Flores ini, berikut akan diulas secara lengkap. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, burung yang hidup di Pulau Lombok dan Sumbawa ini menjadi salah satu spesies yang terancam punah karena kelestarian alam tempat tinggal para Elang Flores sudah tidak terjaga, ditambah lagi semakin maraknya fenomena perburuan liar yang mengancam eksistensi burung tersebut. Kedua hal ini jika tidak ditangani secara serius dalam jangka waktu panjang akan benar-benar mengikis populasi Elang Flores.

Itulah ancaman yang saat ini sedang mengintai eksistensi burung Elang Flores. Pastinya Anda tidak ingin bukan jenis burung ini hilang dari peradaban? Oleh karena itu, berbagai kegiatan ilegal yang merugikan harus segera ditangani secara serius. Bagi Anda yang belum pernah melihat langsung burung jenis ini, Anda terlebih dahulu harus memahami ciri-ciri fisiknya, yaitu, berwarna putih pada bagian bawah perutnya dan jari-jari yang berwarna kuning. Pada bagian paruh burung Elang Flores ini dapat dipastikan sangat tajam.

Hal tersebut dikarekan paruh menjadi salah satu anggota tubuh yang paling penting bagi burung Elang Flores terutama saat memburu mangsanya. Bagian mata burung ini juga sangat awas karena dapat mengintai mangsa yang ditarget dari jarak cukup jauh. Jika Anda ingin melihatnya secara langsung, kunjungilah hutan dataran rendah yang terdapat di Pulau Lombok atau Sumbawa. Nantinya Anda akan melihat jenis burung ini beterbangan secara bebas pada ketinggian kurang lebih 1000 mdpl.

Tweet