Burung Bondol Yang Malang...

Pastinya Anda sudah sangat familiar bukan dengan burung jenis Bondol atau lebih popular dengan sebutan Emprit? Jenis burung ini adalah salah satu yang paling mudah ditemui karena sering beterbangan di sekitar pemukiman penduduk. Perlu Anda ketahui bahwa burung Bondol ini memiliki beberapa jenis yang kesemuanya saat ini sudah mulai terancam eksistensinya. Apa sajakah jenis-jenis dari burung Bondol ini dan bagaimana kebiasaan dari masing-masing jenis tersebut? Simaklah ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini. 

Bondol Jawa

Jenis yang pertama adalah burung Bondol Peking atau yang memiliki nama latin Lonchura Punctuala. Jika Anda melihat burung yang sering bertengger di semak-semak memiliki warna putih pada bagian tubuhnya dan warna coklat pada bagian dadanya, maka dapat dipastikan burung tersebut adalah jenis Bondol Peking. Perlu Anda ketahui, burung ini memiliki keunikan terutama saat melakukan pendaratan. Coba Anda perhatikan lebih seksama saat burung tersebut mendarat, nampak seperti burung tersebut melakukan goyang ngebor.

Jenis selanjutnya adalah burung Bondol Haji atau nama latinnya Lonchura Maja. Burung ini memiliki tempat favorit untuk bertengger diatas pohon palem merah. Jika Anda melihat burung Bondol yang sering menghabiskan waktu dengan bertengger selama berjam-jam, maka dapat dipastikan jenis burung tersebut adalah Bondol Haji. Burung jenis ini juga memiliki keunikan saat terbang, yaitu melakukan atraksi terbang dengan format naik turun namun dengan ketinggian yang dapat dikatakan cukup rendah. Bagaimana, cukup menarik bukan kebiasaan terbang burung jenis ini?

Keberadaan Burung Kipasan Kebun Yang Semakin Memprihatinkan

Selain kedua jenis tersebut, burung Bondol masih memiliki jenis lainnya yang cukup beragam, diantaranya yaitu, Bondol Jawa atau Lonchura Leucogastroides dan Bondol Oto-Hitam atau Lonchuran Ferruginosa. Untuk kedua jenis burung Bondol ini banyak ditemui di pepohonan sepanjang aliran sungai, namun karena saat ini jumlah pepohonan sudah semakin sedikit maka secara otomatis populasi burung ini juga berkurang. Dengan berkurangnya populasi burung ini sekitar pemukiman penduduk juga menjadi indikator semakin buruknya kualitas alam di lingkungan tersebut.

Sebagai tambahan informasi, burung Bondol ini selalu hidup dalam kelompoknya sehingga tidak mengherankan jika Anda melihat burung ini bertengger pasti dalam jumlah yang tidak sedikit. 

Simak Lainya:

Tweet