Dua Jenis Burung Poksay Asli Indonesia Yang Terancam Punah Ini...

Anda mungkin adalah salah satu penggemar burung poksay, baik dari jenis Garrulax maupun Trochalopteron. Poksay memang salah satu burung berkicau yang cukup banyak jenisnya. Namun sebagian diantara jenis burung poksay telah masuk kategori burung yang terancam punah karena semakin langka. Termasuk beberapa jenis Poksay yang berasal dari Indonesia. Di Indonesia sendiri, setidaknya terdapat 5 jenis poksay local asli Indonesia. Yaitu Poksay Sumatera, Poksay Kuda, Poksay Hitam, Poksay Mantel dan Poksay Genting.

Burung poksay Indonesia memiliki karakter suara yang keras, kencang dan berulang-ulang. Menurut pendapat banyak pecinta burung, suara Poksay impor lebih bagus dan merdu daripada yang local. Tetapi itu kembali pada selera masing-masing orang. Namun, jika Anda hendak memelihara burung poksay sebaiknya tidak menempatkannya terlalu dekat dengan burung Anda yang lain seperti cucak atau murai. Karena suara poksay cenderung “menyerang” dan mudah mengintimidasi burung lainnya. Akibatnya, burung disekitarnya dapat drop mentalnya karena kalah keras.

Perilaku menyerang ini juga dilakukan Poksay liar di alam bebas terhadap burung yang memasuki wilayah kekuasaan mereka. Berikut ini adalah beberapa jenis Poksay yang saat ini semakin langka bahkan hampir punah:

1. Poksay Sumatra

Sumatran Laughingthrush adalah jenis poksay yang suaranya ramai dan berisik. Burung ini adalah endemic Sumatera. Spesiesnya saat ini terbilang langka karena banyaknya perburuan liar dan tingginya kerusakan habitatnya oleh manusia. Pada tahun 2010, IUCN sudah memasukan Poksay Sumatra ke dalam daftar merah pada kategori rentan. Burung  yang juga bernama latin Garrulax bicolor ini berwarna hitam dan abu-abu gelap pada sayap, punggung dan dadanya. Sementara leher hingga kepala berwarna putih.  Ia memiliki sedikit jambul yang membuatnya sekilas mirip poksay jambul, namun jambul poksay Sumatra ini tak terlalu tinggi. 

urung Poksay Asli Indonesia Poksay Sumatra
2 jenis burung poksay Indonesia yang terancam punah adalah poksay sumatera dan poksay kuda. Di Indonesia sendiri setidaknya ada 5 jenis poksay local.

2. Poksay Kuda

Poksay Kuda atau rufous-fronted laughingthrush telah masuk dalam daftar merah IUCN pada kategori Terancam Punah. Bagaimana tidak, habitat burung endemic Jawa ini semakin rusak karena alih fungsi hutan dan populasi manusia di Jawa yang begitu tinggi menyempitkan area hidup alami burung tersebut. Memang, upaya-upaya penangkaran telah dilakukan berbagai pihak, namun belum banyak berhasil menambah jumlah populasi burung yang langka tersebut. 

Burung Garrulax rufifrons yang kicaunya sangat keras ini memiliki warna kecokelatan dengan dahi dan dagu berwarna merah. Burung ini mendiami wilayah pegunungan di Jawa dan memakan buah-buahan dan serangga kecil. Jenis lain Poksay Kuda adalah Garrulax rufifrons slamatensis, yang khusus mendiami wilayah Gunung Slamet yang mencakup Kabupaten Banyumas, Purbalingga dan Pemalang
urung Poksay Asli Indonesia Poksay Kuda
sumber gambara poksay kuda / Garrulax rufifrons : www.cikanangawildlifecenter.com

Kedua jenis Poksay tersebut adalah poksay endemic Indonesia yang kini semakin sulit ditemukan. Anda mungkin masih bisa dengan mudah mendapatkan pok
say mantel, poksay hitam maupun poksay genting. Bahkan jenis dari luar seperti poksay hongkong, poksay mandarin maupun jenis Huawei lebih bisa Anda miliki. Karena itu tidak ada salahnya jika Anda juga turut serta mendukung upaya-upaya penangkaran burung Poksay, terutama yang kini semakin sulit ditemukan. selain dua burung poksay ada dua burung asal indonesia yang perlu di jaga kelestariannya yakni burung elang flores dan burung cucak rumbai.


Baca Juga :

0 Response to "Dua Jenis Burung Poksay Asli Indonesia Yang Terancam Punah Ini..."

Posting Komentar